Labuan Bajo, 14 Maret 2023 – Balai Taman Nasional Komodo menyelenggarakan kegiatan field trip bagi siswa-siswi program Ranger Goes to School (RGTS) sebagai salah satu bentuk perayaan Hari Ulang Tahun Taman Nasional Komodo ke-43. Koordinator program RGTS, Muhammad Ikbal Putera, menginisiasi kegiatan field trip dan membawa sebagian siswa-siswi serta guru dari SMKN 1 Labuan Bajo, SMKN 3 Komodo, dan SMK Stella Maris Labuan Bajo mengunjungi Perpustakaan Daerah Manggarai Barat, Pusat Persemaian Modern Labuan Bajo, dan Gedung Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo pada tanggal 6 Maret 2023.
Destinasi pertama yang dikunjungi oleh seluruh tim RGTS beserta rombongan adalah Perpustakaan Daerah Manggarai Barat. Gedung perpustakaan yang baru saja direvitalisasi ini dipilih sebagai destinasi pertama dari rangkaian kunjungan karena jaraknya yang relatif dekat dengan Balai Taman Nasional Komodo. Kunjungan ini merupakan kali pertama bagi seluruh tim RGTS dan rombongan siswa serta guru menginjakan kaki di Perpustakaan Daerah Manggarai Barat. Rombongan disambut baik oleh pustakawan dan pustakawati yang bekerja di perpustakaan dan diajak berkeliling melihat fasilitas dan kelengkapan buku yang tersedia. Setidaknya sebanyak 21.000 koleksi buku dengan beragam keilmuan mulai dari ilmu terapan, sosial, fiksi, sejarah, hukum, agama, hingga ilmu murni.
Tim RGTS juga berkesempatan menayangkan pemutaran film Markule karya Balai Taman Nasional Komodo bagi rombongan siswa dan guru yang dilaksanakan di lantai 3 aula Perpustakaan Daerah Manggarai Barat. Masing-masing perwakilan dari tiap sekolah memaparkan kembali pesan yang mereka peroleh dan rasakan setelah menonton film pendek tersebut. Sebagai penutup dan reward telah berkunjung, pengelola perpustakaan memberikan Kartu Anggota Perpustakaan bagi seluruh tim RGTS, siswa, dan guru pada rombongan field trip yang mayoritas merupakan warga Manggarai Barat atau berdomisili di Manggarai Barat. Anggota perpustakaan dapat meminjam maksimal 3 judul buku dengan waktu peminjaman selama 7 hari.
Destinasi kedua yang dikunjungi rombongan adalah Pusat Persemaian Modern Labuan Bajo yang dikelola oleh Balai Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Benain Noelmina yang terletak di Kelurahan Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Disini, rombongan disambut baik oleh staf BPDASHL Benain Noelmina dan diajak berkeliling melihat rumah produksi (germination house), rumah persemain (nursery house), bedeng tabur dan bedeng sapih (seedling block), dan laboratorium kultur jaringan (tissue culture laboratory). Pusat Persemaian Modern ini memiliki stok tanaman sebanyak 1 juta bibit di tahun 2022 berjeniskan mahoni, sengir, merbau, ketapang kencanan, pucuk merah, jambu mete, jambu kristal, pinang, kelor, dan turi. Lebih lanjut, pengelola menyampaikan akan menambah dua jenis bibit untuk dikembangkan yaitu alpukat dan durian pada tahun 2023.
Rombongan diajak berkeliling memasuki germination house 1 yang berisikan 18 rak jambu kristal dan merasakan sensasi penyiraman tanaman dengan teknik pengembunan di dalam rumah produksi ini. Rombongan tampak antusias ketika penyiraman mulai dilakukan menggunakan pompa listrik. Selanjutnya rombongan diajak berkeliling dan melihat lebih dekat bibit yang sudah kuat akar tanamnya pada area seedling block. Setidaknya terdapat 17 seedling block dimana pada setiap blok terdapat 24 bedeng yang berisikan 3.200 – 3.600 benih tanaman. Seedling block ini dinaungi oleh paranet yang besar agar sinar matahari dan air hujan tidak mengenai tanaman secara langsung.
Rombongan juga dikagetkan dengan sistem penyiraman yang diaktifkan oleh pengelola ketika sedang berada di seedling block. Rombongan tampak bergembira merasakan sensasi basah saat meninjau area persemaian tersebut. Penyiraman benih dan bibit dilakukan setiap dua kali sehari pada musim kemarau dan satu kali sehari pada musim hujan. Staf BPDASHL juga membagikan 10 bibit pohon untuk masing-masing sekolah yang mengikuti field trip dengan harapan agar bibit ini dapat ditanam di halaman sekolah. Sebagai penutup kunjungan, rombongan melakukan foto bersama di depan gerbang Pusat Persemaian Modern Labuan Bajo bersama dengan staf BPDASHL Benain Noelmina.
Destinasi terakhir adalah Gedung Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo. Gedung ini difungsikan sebagai pusat kebudayaan dan cenderamata yang dihasilkan oleh UMKM di Labuan Bajo. Destinasi ini dipilih karena merupakan tempat yang cukup nyaman untuk menikmati indahnya matahari terbenam dan pemandangan Labuan Bajo dari ketinggian. Kepala Balai Taman Nasional Komodo yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Dwi Putro Sugiarto, mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi dan guru karena telah mengikuti kegiatan field trip sampai dengan selesai. Selanjutnya, tim RGTS memimpin berbagai permainan untuk menghidupkan suasana dan menutup kegiatan dengan mengantarkan pulang kembali siswa-siswi dan guru ke sekolah. Balai Taman Nasional Komodo berharap agar kehadirannya dapat selalu memberikan manfaat tidak hanya bagi kelestarian lingkungan namun juga bagi kebahagian masyarakat di Labuan Bajo.