Labuan Bajo, 19 Desember 2022. Balai Taman Nasional Komodo menggelar koordinasi dan konsultasi untuk sosialisasi program Ranger Goes to School (RGTS) tahun 2022/2023 dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kota Kupang, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, tanggal 30 November – 3 Desember 2022.
Sosialisasi dan advokasi pertama di Kupang menargetkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang diberikan paparan terkait capaian dan rencana pelaksanaan program RGTS tahun 2022/2023 dihadapan seluruh pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Pemaparan yang berlangsung kurang lebih 60 menit ini mendapatkan tanggapan positif dari para pimpinan yang hadir. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT merasa bahwa program RGTS sangat sesuai dengan pola ajar kurikulum merdeka dan penguatan kapasitas pelajar melalui intervensi industri secara langsung. Tim RGTS mendapatkan apreasiasi atas upaya yang telah dilakukan sepanjang tahun dan memperoleh dukungan penuh untuk terus melaksanakan program tersebut di tahun depan pada ketiga sekolah sasaran. Kepala Dinas menyampaikan bahwa akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait dengan penetapan/penunjukan tim RGTS di Kabupaten Manggarai Barat sebagai bentuk dukungan nyata bagi tim RGTS. Dinas berharap agar tim dapat membuat modul ajar dan menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) bagi para guru di sekolah – sekolah target program.
Kegiatan sosialisasi dan advokasi kedua dilaksanakan di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT. Kepala Balai BKSDA NTT diwakilkan oleh Plt. Kepala Bidang Teknis BBKSDA NTT menerima dan memfasilitasi sesi pemaparan secara hybridoleh perwakilan tim RGTS yang dibawakan langsung oleh Koordinator RGTS. Pemaparan dan diskusi dengan para peserta berlangsung hingga hampir 150 menit. Para peserta antusias untuk turut melaksanakan program RGTS di wilayah kerjanya masing-masing, dengan pola pendekatan dan teknis pelaksanaan yang berbeda, menyesuaikan dengan sekolah sasaran. Tim RGTS BTN Komodo berharap melalui sesi ini, para peserta dapat terpacu semangatnya dan termotivasi untuk dapat mengatasi berbagai tantangan yang muncul ketika mengelola sebuah kawasan konservasi, termasuk memberikan perhatian bagi kemajuan pendidikan pelajar di wilayah tinggal/kerjanya.
Tim berharap agar program RGTS BTN Komodo dapat konsisten dilaksanakan setiap tahun dengan menyasar berbagai sekolah yang berbeda. Tim berharap sekolah yang telah mendapatkan pengajaran setidaknya selama satu tahun, dapat memiliki siswa-siswi berprestasi dan mampu memahami prinsip konservasi di Taman Nasional Komodo dan alam sekitarnya. Kedepannya, program RGTS akan disosialisasikan kepada Gubenur NTT dan pimpinan tinggi dari lembaga/instansi terkait untuk mendorong disetujuinya legislasi muatan ajar RGTS sebagai muatan lokal wajib bagi sekolah tingkat SMA/SMK/Ma di Manggarai Barat.
Salah satu misi pengelolaan Balai Taman Nasional Komodo yang tertuang dalam dokumen Rencana Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) BTN Komodo Tahun 2016 – 2025 adalah melakukan transformasi kurikulum sekolah dengan membentuk muatan lokal wajib bagi institusi pendidikan mulai dari jenjang pendidikan SD hingga SMA di lingkup Kabupaten Manggarai Barat. Ikbal dan tim RGTS berupaya mendorong dan menjadikan muatan ajar RGTS yaitu ‘Pendidikan Konservasi Taman Nasional Komodo’ sebagai muatan lokal wajib pada sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di Kelurahan Labuan Bajo.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Gatot Kuncoro Edi (Kepala SPTN Wilayah II), Muhammad Ikbal Putera (PEH Ahli Pertama), dan Fahri Ikhlas (Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama)
Sumber: Balai Taman Nasional Komodo
Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo – Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)
Penulis Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama – Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.Sc. (+6281310300678) dan Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama – Fahri Ikhlas, S.Hut. (+6285263770138)
Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama – Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.Sc. (+6281310300678)
Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+6281138290000)